Pada kesempatan kali ini saya,
Hariangga Indrajatmiko, akan memberikan rangkuman yang sudah saya ringkas dari beberapa
sumber yang ada mengenai APA itu ARP ?.
ok untuk lebih jelasnya langsung saja di simak pengertian ARP.
ok untuk lebih jelasnya langsung saja di simak pengertian ARP.
ARP merupakan suatu bentuk protokol
untuk lapisan transfer data yang bekerja pada Lapisan OSI ke 2. Dalam
pemakaiannya ARP akan menghubungkan antara lapisan transfer dengan Interface
dari hardware sambil menjalankan/melayani lapisan yang lebih tinggi (Network
Layer).
Sistim Pengantar pada perangkat
Ethernet (Lokal / Layer 2) biasanya tidak dapat mengenali Alamat IP (Internet
Protokol) dengan 32 bit. Sistem mengharuskan untuk mengirim data paket pada
bagian Ethernet melalui alamat Ethernet 48-bit (Atau yang dikenal sebagai MAC /
Physical Address). Dalam kondisi ini transmisi untuk data paket IP pada LAN
sangat tergantung dari bagian MAC Address, bukan pada bagian IP address
terutama untuk menentukan bagian tujuan / target.
Untuk kondisi diatas dimana
diperlukan sistem pengaturan dan penghubungan antara IP Address dengan MAC
Address diperlukan pengembangan yang dikenal sebagai Protokol ARP.
|
Pada sistem Operasi Windows, bagian cache (Memory info) dari ARP pada LocalHost dapat diperiksa dengan mengetik perintah “arp –a” didalam windows Command Prompt (text mode). Apa yang disimpan oleh ARP biasanya berupa bentuk penghubungan dari IP Address dan MAC Address, dengan contoh yang dapat dilihat sebagai berikut :
Pada gambar di atas, bagian
“Internet address” merupakan IP Address sedangkan “Physical Address merupakan
MAC Address Perangkat.
Paket Informasi pada bagian ARP
dapat dipisahkan menjadi 2 type tergantung pada Jenis Reciever yang
diberikan/diijinkan pada jaringan, yaitu:
- Broadcast : Alamat MAC address yang dituju ditampilkan / dikirim ke semua penerima dalam jaringan LAN saat Switch Jaringan menerima penghubungan/ konektivitas perangkat.
- Non-Broadcast : Hanya beberapa Host yang telah ditentukan dapat menerima paket pengiriman.
Jenis dari paket ARP juga dapat
dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan fungsi :
- ARP Request : digunakan untuk mengakses MAC address dan mengelolanya melalui IP address yang terbaca/terdaftar didalam jaringan LAN.
- ARP Reply : digunakan untuk menginformasikan ke suatu Host dalam jaringan mengenai bagian localhost dari IP address dan MAC Address
Pada kondisi pemakaian , semua
bentuk Broadcast merupakan jenis ARP Request dan semua Non-Broadcast merupakan
jenis ARP Reply packets.
Semisalkan terdapat 2 komputer dalam
jaringan LAN, yang memiliki HostNama (Nama Pengenal), IP Address dan Mac
Address sebagai berikut :
HostName IP MAC
A 192.168.0.1 AA-AA-AA-AA-AA-AA
B 192.168.0.2 BB-BB-BB-BB-BB-BB
Saat komputer A ingin berkomunikasi
dengan B, sistem akan memeriksa Memory Data(Cache) ARP terlebih dahulu untuk
mengetahui apakah Informasi Alamat MAC dari B ada tercatat atau tidak. Jika
tercatat , biasanya komunikasi dapat langsung dilakukan. Jika Tidak, pada
kondisi aktif host A harus mengakses ke MAC host B melalui Protokol ARP. Dalam
kondisi perumpamaan , host A seperti menanyakan/ memeriksa ke host dari
komputer lain didalam LAN tentang Informasi Host B yg mungkin ada tercatat pada
Cache mereka. (Seperti Bertanya sebagai berikut “ Hallo, siapa 192.168.0.2?
Disini 192.168.0.1. MAC gue adalah AA-AA-AA-AA-AA-AA.” “Berapa MAC kamu? Harap
beritahukan ke Gue” ) Contoh ini adalah bentuk ARP-Broadcast : Request Packet,
seperti saat menggunakan Net Meeting. Jika Balasan / Accept dilakukan oleh Host
B, saat itu fungsi ARP Non-Broadcast : Reply Packet Terjadi.
Ok. semoga pengertian diatas, dapat
menambah pengetahuan anda semua
0 comments:
Post a Comment